Manfaat, Kandungan dan Ciri-Ciri Bunga Pagoda - Bunga pagoda atau bunga panggil adalah tanaman yang masuk ke dalam famili Verbenaceae. Tumbuhan yang memiliki nama latin Clerodendron squamatum Vahl ini berbentuk semak tahunan dengan tinggi sekitar 1 -2 meter. Ciri-ciri umum bunga pagoda adalah batangnya tegak, berbentuk bulat dengan sedikit cabang dan berwarna putih kehitaman. Bunga pagoda memiliki ciri-ciri daun tunggal, berseling, bentuknya seperti jantung, tepi daunnya beringgit, memiliki ujung yang runcing dan pangkal bertoreh. Ukuran daun bunga pagoda sekitar 15 – 30cm untuk panjangnya dan 10 – 25cm untuk lebarnya. Bunga pagoda berbentuk seperti paying, terletak di ujung batang atau cabang dengan bentuk tangkai silindris. Kelopak bunganya berbentuk corong, bercangap dan mahkota bunganya berbentuk tabung ujung bercangap lima dan berwarna oranye.
Kandungan Kimia Bunga pagoda
Adapun kandungan kimia yang terdapat pada bunga pagoda adalah sebagai berikut :
1. Saponindan polifenol
2. Alkaloid
3. Flavonoid
Manfaat Bunga Pagoda
Apa saja sih manfaat bunga pagoda untuk kesehatan kita? Setelah membahas tentang ciri-ciri dan kandungan kimia yang terdapat pada bunga pagoda, sekarang saatnya kita membahas tentang manfaatnya untuk kesehatan tubuh kita. Inilah beberapa manfaat bunga pagoda untuk kesehatan tubuh :
1. Mengobati asam urat
2. Mengobati rematik
3. Sebagai obat anti radang
4. Melancarkan haid
5. Menurunkan tekanan darah tinggi
Bagian tanaman yang biasa digunakan untuk obat adalah bagian daun dan akarnya. Berikut ini kami akan memberikan beberapa ramuan dari tanaman bunga pagoda ini untuk mengobati rematik dan asam urat.
Ramuan I
Siapkan akar bunga pagoda sebanyak 30 – 90gr, potong tipis-tipis. Kemudian rebuslah akar tersebut dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin, minum airnya sehari 2 kali, masing – masing ½ gelas sekali minum.
Ramuan II
Siapkan daun segar bunga pagoda sebanyak 15gr, cuci hingga bersih lalu rebuslah daun tersebut menggunakan 3 gelas air sampai airnya mendidih selama 15menit, dinginkan dan saring. Hasil saringan tersebut diminum dua kali sehari, pagi dan sore sebanyak 1 gelas setiap kali minum.